Minggu, 27 Mei 2012

Perbedaan IDE, SATA dan SCSI


Perbedaan IDE, SATA dan SCSI

#ATA (IDE)
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer. ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.
Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.

#SATA
SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total.Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.
Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask.
Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/sdan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.

=Beberapa fitur SATA adalah=

SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA. SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa

berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.

#SCSI
SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah,protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.
Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive.Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik(DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa diterapkan di semua tipe hardware.
Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.
Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin
banyak.Demikian pula sebaliknya broo..

Perintah-Perintah Dasar DOS


Perintah-Perintah Dasar DOS

Mengapa untuk menjadi seorang teknisi yang handal kita perlu mempelajari sistem operasi DOS, ya DOS merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang teknisi. Dengan DOS, kita dapat melakukan operasi dasar file tanpa harus menginstal sistem operasi yang penuh dulu, karena untuk menjalankan DOS kita hanya membutuhkan beberapa file saja (command.com, io.sys, dan msdos.sys) yang kita pasang atau simpan pada media penyimpan data semisal, CD, hardisk atau disket.

Penggunaan DOS tidak hanya sebatas untuk pengolahan file saja, tetapi ketika kita menggunakan jaringan komputer, akan ada beberapa perintah yang ‘bisa’ dijalankan dengan DOS saja, tanpa menggunakan aplikasi-aplikasi visual dari windows. Tetapi penggunaan DOS yang paling banyak digunakan adalah pada pengolahan hardisk (pemeriksaan awal, repairing, pembuatan partisi, format dan lain-lain).

Cara menjalankan DOS:

Untuk dapat menjalankan DOS pada komputer memiliki cara yang banyak, jika kita telah memiliki sistem operasi pada komputer, semisal windows 98se, kita hanya cukup menjalankan Start – Run – Command (cmd)– OK. Jika kita menggunakan Windows XP, kita juga dapat melakukan hal yang sama, atau dengan mengganti command dengan cmd.

Jika kita ingin menjalankan DOS tanpa menggunakan sistem operasi pada komputer, kita dapat menggunakan cara, antara lain, dengan bantuan CD Bootable atau disket bootable. Untuk dapat membuat disket bootable, kita dapat melakukan format disket dari windows explorer dengan menambahkan file system ketika format. Untuk dapat membuat cd bootable, kita perlu membuat cd bootable dengan nero burning room dengan memilih opsi creat boot cd, dan jangan lupa sertakan disket bootable.

Jika kita telah memiliki cd bootable atau disket bootable, kita perlu mengatur urutan booting dengan urutan booting pertama pada CD-ROM (jika dengan cd bootable), atau Removable Disk/Floppy Disk (jika dengan disket bootable. Restart komputer, masukan cd atau disket, sehingga akhir dari proses booting menghasilkan karakter a:\>_

Perintah-perintah dalam DOS sangat sederhana, Cuma karena kurang tenar, maka kita tidak familiar dengan perintah-perintah tersebut sehingga merasa aneh, dan asing dengan perintah-perintah tersebut. Jika kita teliti dengan seksama, perintah-perintah tersebut sangatlah mudah.

Perintah-perintah DOS terdiri dari dua macam, yaitu perintah internal dan perintah eksternal:

Perintah internal: perintah yang dapat langsung dijalankan dari komputer dan hanya dengan menggunakan bantuan dari file system saja tanpa harus menggunakan file-file tertentu untuk keperluan tertentu.

Perintah eksternal: perintah yang membutuhkan file-file tambahan untuk dapat dijalankan dismping harus menggunakan file system.

Anda masih bingung dengan perintah-perintah tersebut?, tentu saja, karena saya baru memberi definisinya saja. Berikut adalah contoh-contoh beberapa perintah internal:

* dir

Perintah dir digunakan untuk mengetahui isi dari suatu direktori atau drive, contoh jika kita sedang aktif di ‘root’ (pangkal) drive a:, kita ketik dir maka akan ditampilkan isi dari drive a:

a:\>dir ¿ (enter)

* cd

Perintah cd (change directory) digunakan untuk berpindah ke direktori yang lebih dalam/tinggi, direktori merupakan istilah folder di DOS, jadi di DOS, jika windows menamakan folder, maka DOS menamakan direktori.

Contoh jika kita memiliki direktori topi_miring di drive d: maka ketika kita di drive d: dan mengetikan ‘cd topi_miring’, maka kita akan aktif di direktori topi_miring.

D:\> cd topi_miring ¿ (enter), menjadi

D:\topi_miring>_

* cd..

Perintah cd.. digunakan kebalikan dari perintah cd, jika kita ingin kembali ke d:\>_, kita ketikkan cd.. (enter)

D:\topi_miring>cd.. ¿ (enter) menjadi

D:\>_

* md

Perintah MD (make directory) digunakan untuk membuat direktori, atau di windows membuat folder, jika kita aktif di D:\topi_miring>_ kita mengetik ‘md helmstandart’, maka kita akan memiliki direktori helmstandart pada d:\topi_miring\

Contoh:

D:\topi_miring\md helmstandart ¿ (enter)

Untuk melihat gunakan perintah dir

* rd

Perintah RD digunakan untuk menghapus direktori, syaratnya adalah, kita menghapus dari direktori sebelumnya dan kita pastikan direktori yang akan dihapus harus kosong, semisal kita akan menghapus direktori helmstandart, maka kita jalankan perintah harus pada direktori topi_miring

Contoh:

D:\topi_miring>rd helmstandart ¿ (enter)

Untuk melihat gunakan perintah dir

Perintah perintah internal lainnya masih banyak lagi dan akan dibahas mendatang, kita dapat menggunakan perintah help, atau dengan mengetikan parameter /? Untuk mengetahui lebih lanjut. Misal untuk mengetahui cara menggunakan dir dapat kita cari dengan mengetikkan dir /? Enter.
helmstandart kasih tips dikit untuk install os windows xp lewat dos didisket , pertama :
lihat dulu isi disket cara nya :
a:> dir
format drive C: caranya sebagai berikut
a:> format c:
okay setelah diformat, kita cari letak os windosnya
a:>cd windows
okay setelah masuk kita buat folder di drive d, dengan cara :
a:>windows>xp>cd d:
d:>mkdir os_xp (bebas mau kasih nama apa aja kok)
d:>cd os_xp
setelah sudah jadi directorinya kembali ke a:>windows>xp
dan ketikan copy d:.
okay setelah jadi masuklah di drive d,
tinggal ketikkan setup
nah setelah itu dibaca deh step by step nya disana ... okay gitu dulu ya yang helmstandart kasih sedikit masukkannya ... semoga bermanfaat

Sharing internet pada Windows XP


Sharing internet pada Windows XP

Dengan mempunyai 2 NIC pada komputer yang menggunakan Windows XP, kita dapat melakukan sharing internet.Caranya cukup mudah yaitu dengan metode bridge connection.
  1. Klik kanan My Network Places
  2. Properties
  3. Sorot 2 NIC yang ada
  4. Pilih bridge

komputer Lambat, kenapa?


Komputer Lambat,kenapa ?

Seringkali kita dibuat jengkel dengan adanya komputer kita yang sangat lambat, malah terkadang Hang dan Restart sendiri, kita tidak tahu, masalahnya dimana, padahal kita sudah menambah kapasitas memory kita. Apakah penambahan memory akan dapat mendorong kinerja komputer? secara matematis memang benar, semakin besar kapasitas memory yang terinstal pada komputer kita, maka komputer akan lebih cepat prosesnya. Tapi, ternyata masih banyak sekali faktor-faktor yang dapat mengurangi kecepatan dari proses pada komputer kita.
beberapa kemungkinan penyebab komputer kita lambat antara lain: permasalahan pada hardware, dan permasalahan pada software. Jika permasalahan terjadi pada hardware, kita dapat melakukan analisa-analisa kecil untuk memperkecil kemungkinan bertambah parahnya kerusakan pada komputer.
Berikut adalah beberapa tips untuk menganalisa kemungkinan kerusakan secara hardware:
1. Periksa secara manual power supply kita, buka power supply, cari apakah ada kapasitor yang cembung?, kapasitor cembung mengakibatkan suplai catu daya tidak tepat, jika anda bisa, cek semua tegangan dari masing-masing kabel, pastikan tepat. Jika anda bingung, anda bisa mengeceknya melalui BIOS, masuk BIOS (biasanya dengan menekan DEL ketika restart), cari item mengenai voltase power supply.
2. Periksa suhu dari komputer, hal ini dapat dilakukan dengan manual yaitu menyentuh kapasitor-kapasitor pada motherboard atau pendingin pada chipset, pastikan juga kipas CPU berputar dengan kencang, jika anda bisa menghentikan putaran kipas, segera ganti kipas. cara lain adalah dengan masuk BIOS, periksa PC Health, suhu normal CPU dan Temperature adalah kurang dari 55 derajat celcius.
3. Periksa RAM dan VGA, untuk memeriksa kedua komponen tersebut, kita perlu melepas dan memberishkan komponen tersebut, pasang pada komputer lain untuk mengetahui performanya, pada memory, hindari pemasangan beberapa memory dengan FSB yang berbeda, misal PC 3200 dengan PC 2700.
Kemungkinan lain kerusakan yang terjadi adalah pada software, pada software, kita dapat membedakan pada dua hal, yaitu Sistem Operasi dan Program Aplikasi;
a. Permasalahan pada Sistem Operasi
Pada Sistem operasi, permasalahan lambatnya komputer adalah pada penggunaan fitur-fitur yang mungkin tidak begitu penting, semisal visual efek, untuk mengurangi visual efek:
- klik kanan my computer - properties - advanced - performance - setting
- Pilih custom, pilihlah maksimal 3 ceklist paling bawah, apply ok
selain itu, kita juga dapat menambahkan virtual memory, caranya
- klik kanan my computer - properties - advanced - performance - setting -advance - virtual memory - change -
- pada initial size, masukkan 2 kali kapasitas memory, jika RAM kita 256, kita masukkan 512, lakukan hal yang sama untuk maximum size-nya, apply - ok - restart,

Panduan Ubuntu


Panduan Ubuntu

melihat versi ubuntu kita : “lsb_release -a”
- melihat versi kernel kita : “uname -r”
- login root : “sudo -i”
- install paket software yang ada : “apt-get install nama paketnya/softwarenya”
- upgrade ubuntu dari versi sebelumnya ke versi yang baru

“apt-get install update-manager-core”
“do-release-upgrade”
atau memakai ini :


“apt-get install update-manager”
“update-manager -d”
- uninstall software / paket yang ada : “apt-get remove anam software / paketnya”’/ apt-get autoremove packagename”
- mencari paket paket yang tersedia :”apt-cache search nama paket” contoh : “apt-cache search Music MP3″
- untuk install dari .deb :”dpkg -i namapaket.deb”
- untuk uninstall dari paket .deb :”sudo dpkg -r namapaket”
- untuk rekonfigure paket dari .deb :”dpkg-reconfigure namapaket”

Jumat, 25 Mei 2012

Jenis Kabel Data Untuk Koneksi Handphone ke Komputer Sumber : http://cyber-benyo.blogspot.com/2012/02/jenis-kabel-data-untuk-koneksi.html#ixzz1vrx95HrH

Jenis Kabel Data Untuk Koneksi Handphone ke Komputer

Jenis Kabel Data Untuk Koneksi Handphone ke Komputer -
Kabel Data Untuk Koneksi Handphone ke Komputer

Berikut ini adalah macam-macam kabel data yang biasa digunakan untuk koneksi handphone ke komputer atau laptop.

1. Kabel Data DKU-5 (Nokia)

Kabel jenis ini biasanya g disertakan dalam paket penjualan. meski punya colokan USB, sebenarnya kabel ini merupakan kabel serial dengan kecepatan rata-rata 20 kbps, walau di setingan kompi dibuat hingga 115 kbpsatau 230 kbps. lumayan cepat untuk jika untuk transfer file, tapi kurang ngegigit jika di jadikan modem.

Ponsel yang menggunakan DKU-5 diantaranya:
Nokia 2112, Nokia 2280, Nokia 3100, Nokia 3105, Nokia 3108, Nokia 3120, Nokia 3120, Nokia 3200, Nokia 3205, Nokia 3220, Nokia 3585, Nokia 3586, Nokia 5100, Nokia 5140, Nokia 6015, Nokia 6100, Nokia 6108, Nokia 6220, Nokia 6225, Nokia 6585, Nokia 6610, Nokia 6610i, Nokia 6800, Nokia 6820, Nokia 7200, Nokia 7210, Nokia 7250, Nokia 7250i, Nokia 7260

2. Kabel data DKU-2 (Nokia)

Kabel jenis ini biasanya disertakan dalam paket penjualan. berbeda dengan DKU-5 yang membutuhkan konversi serial ketika dihubungkan ke pC, DKU-2 mampu langsung di baca oleh port USB karena berjenis POP-Port. namun, karena masih menggunakan USB versi 1.0, maka kecepatannya pun masih berkisar antara 1,5 hingga 12 Mbps.
Ponsel yang mendukung DKU-2 diantaranya:
Nokia 3155, Nokia 3300, Nokia 6155, Nokia 6230, Nokia 6230i, Nokia 6235, Nokia 6255, Nokia 6260, Nokia 6650, Nokia 6630, Nokia 6680, Nokia 6681, Nokia 7270, Nokia 7600, Nokia 7610, Nokia 9300, Nokia 9300i, Nokia E60, Nokia E70

3. Kabel data CA-42 (Nokia)

Merupakan kabel data generasi baru dari DKU-5, meskipun sama-sama serial, kabel data CA-42 memiliki beberapa kelebihan diantaranya: lebih hemat energi, kemampuan plug and play.
Ponsel yang mendukung CA-42 diantaranya:
Nokia 2112, Nokia 2116, Nokia 2118, Nokia 2125, Nokia 2280, Nokia 2855, Nokia 3100, Nokia 3105, Nokia 3108, Nokia 3120, Nokia 3125, Nokia 3200, Nokia 3205, Nokia 3220, Nokia 3586, Nokia 5100, Nokia 5140i, Nokia 6012, Nokia 6015, Nokia 6020, Nokia 6021, Nokia 6100, Nokia 6101, Nokia 6103, Nokia 6108, Nokia 6220, Nokia 6225, Nokia 6585, Nokia 6610, Nokia 6610i, Nokia 6800, Nokia 6820, Nokia 6822, Nokia 7200, Nokia 7210, Nokia 7250, Nokia 7250i, Nokia 7260, Nokia 7360

4. Kabel data CA-53 (Nokia)

Merupakan kabel data generasi baru dari DKU-2, merupkan kabel true USB dengan dukungan USB versi terbaru (ver 2.0)
Note:
Kabel mini USB di N-Gage klasik tidak bisa dianggap sebagai kabel data,
Kabel ini hanya mampu membaca MMC dalam ponsel.
tetapi jika mini USB type DKE-2 termasuk kabel data

5. Kabel data DCU-11 (Sony Ericsson)

Memungkinkan sinkronisasi PC dengan ponsel dalam kecepatan 20 kbps – 115 kbps, ponsel yang mendukung DCU-11 diantaranya:
Z300a, T29a, J300a, J290a, S710a, S700i, K500i, K700i, Z500a, P910a, Z502a, T637, Z600, P900, T630, T616, T610, T316, T310, T306, P800, T61u, T68i, T60c, T61z, T68, T60LX, T60d, R300LX, A2218z, R300d, R300z, R380 World, T28 World, T28z

6. Kabel data DCU-60 (Sony Ericsson)

Diklaim menggunakan USB ver 2.0 yang memungkinkann transfer data mencapai 480 mbps. ponsel yang mendukung DCU-60 diantaranya:
D750i, K750i, W550i, W800i, W810i, W900i, Z520i

7. Kabel data DCA-500 (Siemens)

Kabel ini memiliki konektor serial (RS232), transfer data dapat dilakukan dalam kecepatan 20 kbps – 115 kbps. kabel data ini dapat juga digunakan untuk upgrade firmware, ponsel yang mendukung DCA-500 diantaranya:

SP65, SL75, SL65, SL55, SK65, S75, S65, S55, ME75, MC60, M75, M65RE, M65, M55, CX75, CFX65, CF75, CX70emo, CX70, CX65, CL75, CF 62, CF110, C75, C72, C65, C62, C60, C55, AX75, AX72, A65, A62, A60

8. Kabel data DCA-510 (Siemens)

Kabel ini sudah menggunakan konektor serial, transfer data dapat dilakukan dalam kecepatan 115 kbps- 460 kbps. kemampuan yang dimiliki hampir sama dengan kabel data DCA-500, namun kabel ini dapat berfungsi sebagai charge juga. (kabel buatan pihak ketiga yang hampir sama adalah MA-8720p)
Ponsel yang mendukung DCA-510 diantaranya:
SP65, SL75, SL65, SL55, SK65, S75, S65, S55, ME75, MC60, M75, M65RE, M65, M55, CX75, CFX65, CF75, CX70emo, CX70, CX65, CL75, CF 62, CF110, C75, C72, C65, C62, C60, C55, AX75, AX72, A65, A62, A60

9. Kabel data DCA-540 (Siemens)

Merupakan kabel true USB dengan kecepatan 12 mbps, kabel data ini tidak dapat digunakan untuk upgrade Firmware dan charging.
Ponsel yang mendukung DCA-540 diantaranya:
SXG75, SX1, SP65, SL75, SL65, SL55, SP65, SK65, S75, S65, ME75, M75, M65RE, M65, CX75, CX70emo, CX70, CX65, CL75, CFX65, CF75, C75, C72, C65

10. Kabel data DCA-010 (Siemens)
Menggunakan koneksi true USB, memungkinkan transfer data hingga 480 mbps. Ponsel yang mendukung DCA-010 diantaranya: U15, U10

11. Kabel mini USB

Kabel jenis ini memiliki kecepatan transfer 1,5 mbps – 12 mbps dengan dukungan aplikasi Mobile Phone Tool, untuk beberapa type ponsel motorola, kabel ini berfungsi juga sebagai charge. kabel ini mudah ditemui ditoko-toko, harganya berkisar 10.000 – 40.000

Ponsel yang mendukung diantaranya: C650, L6, L7, RAZR

12. Kabel data UC600
Kabel jenis ini memiliki kecepatan hingga 12 mbps dengan dukungan aplikasi Mobile Phone Tool, harganya berkisar 150.000 untuk original dan 50.000 untuk versi TW. Ponsel yang mendukung diantaranya:
A835, A920, A925, T720i, V300, V500, V525, V600, V60i, V70, E398, ROKR

Semoga bermanfaat buat temen-temen jika menurut temen-temen ada yang kurang silahkan klo ada yang mw menmbahkanya.


Sumber : http://cyber-benyo.blogspot.com/2012/02/jenis-kabel-data-untuk-koneksi.html#ixzz1vrxIX28H

Keamanan Sistem Informasi


Keamanan Sistem Informasi

Keamanan Sistem Informasi -
Ada beberapa statistik yang berhubungan dengan keamanan sistem informasi yang dapat ditampilkan di sini. Data-data yang ditampilkan umumnya bersifat konservatif mengingat banyak perusahaan yang tidak ingin diketahui telah mengalami “security breach” dikarenakan informasi ini dapat menyebabkan “negative publicity”. Perusahan-perusahaan tersebut memilih untuk diam dan mencoba menangani sendiri masalah keamanannya tanpa publikasi.

  • Tahun 1996, U.S. Federal Computer Incident Response Capability (FedCIRC) melaporkan bahwa lebih dari 2500 “insiden” di sistem komputer atau jaringan komputer yang disebabkan oleh gagalnya sistem keamanan atau adanya usaha untuk membobol sistem keamanan.
  • Juga di tahun 1996, FBI National Computer Crimes Squad, Washington D.C., memperkirakan kejahatan komputer yang terdeteksi kurang dari 15%, dan hanya 10% dari angka itu yang dilaporkan.
  • Sebuah penelitian di tahun 1997 yang dilakukan oleh perusahaan Deloitte Touch Tohmatsu menunjukkan bahwa dari 300 perusahaan di Australia, 37% (dua diantara lima) pernah mengalami masalah keamanan sistem komputernya.
  • Penelitian di tahun 1996 oleh American Bar Association menunjukkan bahwa dari 1000 perusahaan, 48% telah mengalami “computer fraud” dalam kurun lima tahun terakhir.
  • Di Inggris, 1996 NCC Information Security Breaches Survey menunjukkan bahwa kejahatan komputer menaik 200% dari tahun 1995 ke 1996. Survey ini juga menunjukkan bahwa kerugian yang diderita rata-rata US $30.000 untuk setiap insiden. Ditunjukkan juga beberapa organisasi yang mengalami kerugian sampai US $1.5 juta.
  • FBI melaporkan bahwa kasus persidangan yang berhubungan dengan kejahatan komputer meroket 950% dari tahun 1996 ke tahun 1997, dengan penangkapan dari 4 ke 42, dan terbukti (convicted) di pengadilan naik 88% dari 16 ke 30 kasus.
  • John Howard dalam penelitiannya di CERT yang belokasi di Carnegie Mellon University mengamati insiden di Internet yang belangsung selama kurun waktu 1989 sampai dengan 1995. Hasil penelitiannya antara lain bahwa setiap domain akan mengalami insiden sekali dalam satu tahun dan sebuah komputer (host) akan mengalami insiden sekali dalam 45 tahun.
  • Winter 1999, Computer Security Institute dan FBI melakukan survey yang kemudian hasilnya diterbitkan dalam laporannya. Dalam laporan ini terdapat bermacam-macam statistik yang menarik, antara lain bahwa 62% responden merasa bahwa pada 12 bulan terakhir ini ada penggunaan sistem komputer yang tidak semestinya (unauthorized use), 57% merasa bahwa hubungan ke Internet merupakan sumber serangan, dan 86% merasa kemungkinan serangan dari dalam (disgruntled employees) dibandingkan dengan 74% yang merasa serangan dari hackers.
  • Jumlah kelemahan (vulnerabilities) sistem informasi yang dilaporkan ke Bugtraq meningkat empat kali (quadruple) semenjak tahun 1998 sampai dengan tahun 2000. Pada mulanya ada sekitar 20 laporan menjadi 80 setiap bulannya.
  • Pada tahun 1999 CVE2 (Common Vulnerabilities and Exposure) mempublikasikan lebih dari 1000 kelemahan sistem. CVE terdiri dari 20 organisasi security (termasuk di dalamnya perusahaan security dan institusi pendidikan).
  • Juli 2001 muncul virus SirCam dan worm Code Red (dan kemudian Nimda) yang berdampak pada habisnya bandwidth. Virus SirCam mengirimkan file-file dari disk korban (beserta virus juga) ke orangorang yang pernah mengirim email ke korban. Akibatnya file-file rahasia korban dapat terkirim tanpa diketahui oleh korban. Di sisi lain, orang yang dikirimi email ini dapat terinveksi virus SirCam ini dan juga merasa “dibom” dengan email yang besar-besar. Sebagai contoh, seorang kawan penulis mendapat “bom” email dari korban virus SirCam sebanyak ratusan email (total lebih dari 70 MBytes). Sementara itu worm Code Red menyerang server Microsoft IIS yang mengaktifkan servis tertentu (indexing). Setelah berhasil masuk, worm ini akan melakukan scanning terhadap jaringan untuk mendeteksi apakah ada server yang bisa dimasuki oleh worm ini. Jika ada, maka worm dikirim ke server target tersebut. Di server target yang sudah terinfeksi tersebut terjadi proses scanning kembali dan berulang. Akibatnya jaringan habis untuk saling scanning dan mengirimkan worm ini. Dua buah security hole ini dieksploit pada saat yang hampir bersamaan sehingga beban jaringan menjadi lebih berat.

Jebolnya sistem kemanan tentunya membawa dampak. Ada beberapa contoh akibat dari jebolnya sistem keamanan, antara lain :
  • 1988. Keamanan sistem mail sendmail dieksploitasi oleh Robert Tapan Morris sehingga melumpuhkan sistem Internet. Kegiatan ini dapat diklasifikasikan sebagai “denial of service attack”. Diperkirakan biaya yang digunakan untuk memperbaiki dan hal-hal lain yang hilang adalah sekitar $100 juta. Di tahun 1990 Morris dihukum (convicted) dan hanya didenda $10.000.
  • 10 Maret 1997. Seorang hacker dari Massachusetts berhasil mematikan sistem telekomunikasi di sebuah airport lokal (Worcester, Massachusetts) sehingga mematikan komunikasi di control tower dan menghalau pesawat yang hendak mendarat. Dia juga mengacaukansistem telepon di Rutland, Massachusetts.
  • 7 Februari 2000 (Senin) sampai dengan Rabu pagi, 9 Februari 2000. Beberapa web terkemuka di dunia diserang oleh “distributed denial of service attack” (DDoS attack) sehingga tidak dapat memberikan layanan (down) selama beberapa jam. Tempat yang diserang antara lain: Yahoo!, Buy.com, eBay, CNN, Amazon.com, ZDNet, E-Trade. FBI mengeluarkan tools untuk mencari program TRINOO atau Tribal Flood Net (TFN) yang diduga digunakan untuk melakukan serangan dari berbagai penjuru dunia.
  • 4 Mei 2001. Situs Gibson Research Corp. (grc.com) diserang Denial of Service attack oleh anak berusia 13 tahun sehingga bandwidth dari grc.com yang terdiri dari dua (2) T1 connection menjadi habis. Steve Gibson kemudian meneliti software yang digunakan untuk menyerang (DoS bot, SubSeven trojan), channel yang digunakan untuk berkomunikasi (via IRC), dan akhirnya menemukan beberapa hal tentang DoS attack ini. Informasi lengkapnya ada di situs GRC
  • Juni 2001. Peneliti di UC Berkeley dan University of Maryland berhasil menyadap data-data yang berada pada jaringan wireless LAN (IEEE 802.11b) yang mulai marak digunakan oleh perusahaan-perusahaan.
 Masalah keamanan yang berhubungan dengan Indonesia

Meskipun Internet di Indonesia masih dapat tergolong baru, sudah ada beberapa kasus yang berhubungan dengan keamanan di Indonesia. Di bawah ini akan didaftar beberapa contoh masalah atau topik tersebut :
  • Akhir Januari 1999. Domain yang digunakan untuk Timor Timur (.TP) diserang sehingga hilang. Domain untuk Timor Timur ini diletakkan pada sebuah server di Irlandia yang bernama Connect-Ireland. Pemerintah Indonesia yang disalahkan atau dianggap melakukan kegiatan hacking ini. Menurut keterangan yang diberikan oleh administrator Connect-Ireland, 18 serangan dilakukan secara serempak dari seluruh penjuru dunia. Akan tetapi berdasarkan pengamatan, domain Timor Timur tersebut dihack dan kemudian ditambahkan sub domain yang bernama “need.tp”. Berdasarkan pengamatan situasi, “need.tp” merupakan sebuah perkataan yang sedang dipopulerkan oleh “Beavis and Butthead” (sebuah acara TV di MTV). Dengan kata lain, crackers yang melakukan serangan tersebut kemungkinan penggemar (atau paling tidak, pernah nonton) acara Beavis dan Butthead itu. Jadi, kemungkinan dilakukan oleh seseorang dari Amerika Utara.
  • Beberapa web site Indonesia sudah dijebol dan daftarnya (beserta contoh halaman yang sudah dijebol) dapat dilihat di koleksi dan alldas.de
  • Januari 2000. Beberapa situs web Indonesia diacak-acak oleh cracker yang menamakan dirinya “fabianclone” dan “naisenodni” (indonesian dibalik). Situs yang diserang termasuk Bursa Efek Jakarta, BCA, Indosatnet. Selain situs yang besar tersebut masih banyak situs lainnyayang tidak dilaporkan.
  • Seorang cracker Indonesia (yang dikenal dengan nama hc) tertangkap di Singapura ketika mencoba menjebol sebuah perusahaan di Singapura.
  • September dan Oktober 2000. Setelah berhasil membobol bank Lippo, kembali Fabian Clone beraksi dengan menjebol web milik Bank Bali. Perlu diketahui bahwa kedua bank ini memberikan layanan Internet banking.
  • September 2000. Polisi mendapat banyak laporan dari luar negeri tentang adanya user Indonesia yang mencoba menipu user lain pada situs web yang menyediakan transaksi lelang (auction) seperti eBay.
  • 24 Oktober 2000. Dua warung Internet (Warnet) di Bandung digrebeg oleh Polisi (POLDA Jabar) dikarenakan mereka menggunakan account dialup curian dari ISP Centrin. Salah satu dari Warnet tersebut sedang online dengan menggunakan account curian tersebut.
  • April 2001. Majalah Warta Ekonomi melakukan polling secara online selama sebulan dan hasilnya menunjukkan bahwa dari 75 pengunjung, 37% mengatakan meragukan keamanan transaksi secara online, 38% meragukannya, dan 27% merasa aman.
  • 16 April 2001. Polda DIY meringkus seorang carder2 Yogya. Tersangka diringkus di Bantul dengan barang bukti sebuah paket yang berisi lukisan (Rumah dan Orang Indian) berharga Rp 30 juta. Tersangka berstatus mahasiswa STIE Yogyakarta.
  • Juni 2001. Seorang pengguna Internet Indonesia membuat beberapa situs yang mirip (persis sama) dengan situs klikbca.com, yang digunakan oleh BCA untuk memberikan layanan Internet banking. Situs yang dia buat menggunakan nama domain yang mirip dengan klikbca.com, yaitu kilkbca.com (perhatikan tulisan “kilk” yang sengaja salah ketik), wwwklikbca.com (tanpa titik antara kata “www” dan “klik”), clikbca.com, dan klickbca.com. Sang user mengaku bahwa dia medapat memperoleh PIN dari beberapa nasabah BCA yang salah mengetikkan nama situs layanan Internet banking tersebut.
  • 16 Oktober 2001. Sistem BCA yang menggunakan VSAT terganggu selama beberapa jam. Akibatnya transaksi yang menggunakan fasilitas VSAT, seperti ATM, tidak dapat dilaksanakan. Tidak diketahui (tidak diberitakan) apa penyebabnya. Jumlah kerugian tidak diketahui.


Sumber : http://cyber-benyo.blogspot.com/2012/02/keamanan-sistem-informasi.html#ixzz1vrwqCm1J